Lonjakan kasus baru COVID-19 di tiga provinsi Jepang bagian barat membuat pemerintah Jepang mempertimbangkan untuk mendeklarasikan status keadaan darurat di pusat kota utama guna membendung lonjakan kasus baru. Penularan yang terus meningkat di kota Osaka dan Tokyo yang terjadi belakangan ini disebabkan oleh varian virus Corona baru dan terbentuknya klaster penyebaran baru.
Penutupan sementara di beberapa pasar swalayan, pusat perbelanjaan dan taman hiburan juga menjadi pertimbangan yang diminta oleh pemerintah. Data menunjukkan ada lebih dari 5.200 kasus penularan baru yang sudah dilaporkan dari seluruh Jepang pada Rabu, 21 April 2021. Angka ini merupakan jumlah angka tertinggi untuk pertama kalinya sejak 29 Januari 2021 dan semenjak keadaan darurat resmi dicabut pada 21 Maret 2021 lalu.
Sehubungan dengan hal tersebut, Presiden Komite Olimpiade International (IOC) Thomas Bach mengatakan bahwa status keadaan darurat baru yang masih jadi bahan pertimbangan oleh pemerintah tidak akan mempengaruhi dan tidak akan berdampak langsung terhadap Olimpiade. Pasalnya status keadaan darurat tersebut berhubungan dengan musim liburan yang akan datang, bukan dengan Olimpiade yang akan di mulai pada Juli nanti.
Source : NHK World Japan