Sehubungan dengan anjuran untuk menjaga jarak (Social Distancing), semua toko atau restoran memberlakukan jarak antrian saat masuk ke toko atau saat pembayaran di kasir. Ada yang membuat tanda seperti ini, tapi ada juga yang hanya diberi tanda garis saja.

Dalam tanda ini tertulis supaya menunggu di batas tanda ini sampai pengunjung di depannya bergerak maju.

Selain itu di meja tempat makan misalnya, juga diberi tanda supaya pengunjung memilih meja atau kursi sesuai dengan jumlah pengunjung, seperti contoh di bawah ini bertuliskan meja ini diperuntukkan untuk pengunjung keluarga atau yang jumlahnya relatif banyak. Misalnya pengunjung datang sendirian atau hanya berdua biasanya memilih duduk di tempat lain yang sesuai. Tentu semua dengan kesadaran sendiri, sehingga pelayan tidak perlu meminta pengunjung untuk pindah. Namun pelayan akan membantu dan memperbolehkan apabila tempat duduk yang tersedia hanya untuk keluarga namun yang datang hanya 1-2 orang. Bahkan ada beberapa toko yang membuat partisi untuk membatasi interaksi langsung antar pengunjung.

Untuk mengurangi resiko penularan, terutama di kasir (karena biasanya terjadi percakapan di sini, yang berarti resiko penularan lebih tinggi) dipasang pembatas transparan, umumnya dari plastik meskipun ada juga yang dibuat lebih permanen dari mika. Semua toko, restoran, bank atau konter informasi memasang pembatas seperti ini.

Desinfektan menjadi standar kesehatan yang disediakan di pintu masuk dan pintu keluar semua toko, restoran, hotel dan tempat umum lainnya. Dengan berbagai macam bentuk dan bahan dasar desinfektan yang bervariasi namun seperti sudah menjadi keharusan. Selain itu pemakaian masker juga selalu dianjurkan dan dipasang pengumuman di depan pintu masuk. Banyak toko yang menyediakan masker untuk pengunjung yang lupa membawa.

Semoga informasi ini bisa menjadi bekal kita semua ya saat kita nanti sudah bisa jalan-jalan ke Jepang lagi 🙂