Siapa yang tidak mengenal buah melon, mungkin kalian semua sudah sering memakan buah yang masih saudara dengan semangka dan memiliki aroma yang harum ini. Tapi, gimana dengan melon asal jepang yang banyak dikenal dengan nama Yubari King? Sepertinya hanya beberapa orang saja yang pernah mencicipinya, bahkan mungkin tidak ada sama sekali. Hal itu sih sangat wajar, karena mengingat buah melon yang satu ini memang sangat lain. Apa sih kelebihannya?
Yapss, melon Yubari terkenal di dunia karena jumlahnya yang mungkin sangat terbatas serta harganya yang mungkin bisa membuat kalian menggelengkan kepala ataupun takjub. Yang perlu kalian tahu bahwa untuk satu buahnya, setidaknya kamu harus mau merogoh kantong lebih dalam atau sangat dalam yang harganya setara dengan satu atau dua mobil di garasi kalian. Eitss, soal rasa sih jangan ditanya dan diragukan. Konon cara penanamannya dan rasa yang unik jadi kelebihannya. Lebih jauh tentang melon yang satu ini, berikut ulasan lengkapnya.
Harganya yang selangit
Tidak mengherankan kalau buah yang satu ini masuk jajaran buah paling mahal di dunia. Coba deh bayangin, sepasang buah ini untuk jenis premiumnya bisa dihargai termurah dihargai 500 ribu yen, kalau kita kalikan dengan 130 yen dirupiahkan sekitar Rp 65 juta. Itu harga yang paling murah lho ya. Biasanya buah melon Yubari dari jenis king bisa dijual sampai 2,5 juta yen atau sekitar Rp 250 juta. Wah, kalau beli melonnya di Indonesia bisa sampai berapa banyak ya.
Popularitas Yubari King yang membuat buah ini jadi punya ciri khas tersendiri. Karena harganya yang selangit, buah ini dianggap sangat eksklusif dan hanya bisa terbeli oleh orang-orang tertentu dari kalangan atas. Orang Jepang yang bisa bawa pulang buah ini, tentunya dinilai punya kehidupan dengan tingkat ekonomi tinggi atau bahasa kekekiniannya sultan.
Apa sih perbedaannya?
Buah yang satu ini hampir sama dengan melon pada umumnya. Bulat dengan warga kulit hijau muda dan jika sudah masak, melon ini akan memiliki daging buah berwarna orange tua. Biasanya, melon Yubari akan dijual bersama tangkainya. Menurut beberapa orang yang pernah menikmati buah ekslusif ini, dijelaskan jika melon Yubari memiliki rasa yang lebih juicy, renyah, dan juga manis. Dagingnya juga lembut dengan kandungan air yang pas saat dimakan..
Mengapa harganya sangat mahal?
Melon Yubari King dikembangkan di daerah Hokkaido tepatnya di kawasan Yubari. Buah ini di tanam dengan cara disilangkan antara dua jenis melon yang ditanam di rumah kaca. Melon Yubari King ditanam dan dipanen dengan jumlah terbatas. Para petani menanamnya dengan penuh perhatian dan hati-hati. Mulai dari tata cara mengairi dengan cukup, bahkan ada beberapa petani yang mengatakan mereka merawat dan menyayangi melon-melon ini layaknya anaknya sendiri dengan penuh kasih sayang. Sehingga melon-melon ini meskipun mempunyai harga yang mahal mempunyai kisah-kisah tersendiri dalam merawat melon tersebut.
Penampilan melon menjadi daya jual tersendiri
Tidak hanya rasa dan kualitas, harga melon juga ditentukan dengan penampilannya. Sehingga para petani melon ini sangat hati-hati merawat melon tersebut. Saat buah melon mulai tumbuh besar petani menutup buah tersebut dengan kertas pembungkus. Sehingga menghasilkan pola jaring kulit pada melon ini. Hal ini dilakukan agar semakin cantik pola dan bentuk permukaan buah melon, semakin mahal juga harganya. Tak hanya itu, tumbuh baiknya melon juga dipengaruhi oleh perubahan cuaca tiba-tiba, sehingga petani sangat memperhatikan dan mengendalikannya dengan menuangkan air langsung ke setiap buah melon.
Itulah kelebihan dari buah melon Yubari, apakah ada diantara kalian ingin coba membelinya? Untuk kalian ketahui, orang Jepang biasanya menggunakan buah mewah ini untuk dijadikan hadiah dalam perayaan hari besar mereka. Contohnya pada hari besar chugen yaitu acara tahunan yang dirayakan tanggal 15, bulan lunar ke-7. Melon ini juga biasanya digunakan sebagai oleh-oleh untuk rekan bisnis, atasan kerja dan juga orangtua sebagai tanda penghormatan.
INFO PRODUK:
JR Pass All Area |
||
---|---|---|
|
||
WENDY TOUR BALI : 0361 758 027 | JAKARTA : 021 294 268 20 |