Panduan Wisata

Kenal Lebih Dekat : Instrumen Tradisional Taiko

Instrumen tradisional di Jepang memiliki banyak peranan dalam sejarah & adat kebudayaan mereka, baik dalam ritual keagamaan maupun saat perayaan festival. Fungsi nya tentu berbeda – beda menyesuaikan dengan event yang dijalani. Instrumen tradisional Jepang juga ikut berperan sebagai penarik perhatian wisatawan untuk datang ke Jepang bagi yang ingin melihat langsung keunikannya sekaligus mengenal aspek baru dari budaya Jepang. Kali ini kita akan berkenalan dengan salah satu instrumen Jepang yang mungkin paling banyak dikenal yaitu Taiko.

Festival Taiko di Fukuoka
Credit : https://www.fukuoka-now.com/en/event/taiko-drum-festival-in-fukuoka/

Taiko, atau biasa disebut juga Wadaiko di Jepang, memiliki arti harafiah drum Jepang. Taiko terkenal akan suara kencang yang dihasilkan saat mengiri pertunjukkan atau saat perayaan festival. Umumnya terbuat dari kayu berongga dengan bahan kulit yang menutupi di kedua sisi nya hingga membentuk drum, ukuran taiko pun sangat bervariasi mulai dari yang kecil yang biasa dimainkan oleh anak-anak hingga yang berukuran besar hingga 1 meter lebih. Alat pukul taiko pun menggunakan stik berbahan kayu yang dikenal sebagai Bachi.

Tampilan Bachi
Credit : Wikipedia

Memiliki nilai sejarah berusia 2,000 tahun, fungsi Taiko terus mengalami perubahan dari masa ke masa, mulai dari menjadi alat komunikasi, alat untuk aksi militer, pendamping pertunjukkan teater, pendamping ritual keagamaan, dan juga saat festival ataupun pertunjukkan konser. Bahkan ada juga yang mulai menggunakan taiko sebagai simbol gerakan sosial untuk kaum minoritas, baik di dalam maupun di luar Jepang. Khususnya untuk ritual keagamaan, pada jaman dulu hanya orang tertentu yang dipilih oleh pendeta kuil saja yang diperbolehkan memainkan Taiko. Di era modern, kita banyak melihat pertunjukkan taiko yang dimainkan beramai-ramai, gaya pertunjukkan ini disebut juga Kumi-daiko, yang secara harafiah berarti ensemble yang terdiri dari berbagai variasi Taiko. Gaya ini baru mulai dilakukan pada tahun 1951 setelah ditemukan oleh Daihachi Oguchi.

Kumi-daiko ditampilkan secara kelompok
Credit: Wikipedia

Pada awal abad ke-20, Kumi-daiko pun mulai dibawa ke Amerika Serikat oleh imigran dari Jepang dan dimainkan saat festival atau di dalam kuil – kuil. Walaupun sempat melewati masa sulit dan dilupakan akibat Perang Dunia II, pada tahun 1960 beberapa warga Jepang-Amerika berusaha kembali membangkitkan music taiko di Amerika. Usaha ini pun membuahkan hasil dan budaya taiko pun mulai tersebar hingga akhirnya taiko, dan khususnya Kumi-daiko, telah menjadi simbol warisan budaya bagi warga Jepang – Amerika, saat ini diperkirakan ada sekitar total 1,000 group taiko di Amerika dan Kanada.
Tidak hanya di Amerika, beberapa negara lain pun memiliki group taiko nya sendiri, antara lain di Australia yang mulai memiliki group Taiko pada tahun 1995, atau juga di Brazil yang mulai berkenalan dengan Kumi-daiko pada tahun 1970 – 1980. Saat ini kurang lebih terdapat 150 group taiko tersebar di Brazil denga persentasi 10 – 15% pemainnya adalah non-Japanese, membuktikan betapa dicintainya kebudayaan ini bahkan di luar Jepang.

Pertunjukkan Taiko oleh group Seiryu Daiko dari Brazil di Fukuoka
Credit: Wikipedia

Indonesia pun memiliki cukup banyak komunitas pecinta Taiko, bahkan beberapa sekolah menengah kejuruan hingga perguruan tinggi yang memiliki pengajaran bahasa & budaya Jepang ada yang memiliki kegiatan ekstrakulikuler & klub Taiko sendiri. Tidak hanya sekedar mempelajari, namun mereka pun ada kalanya melakukan pertunjukkan seperti di mall untuk acara yang berhubungan dengan Jepang ataupun festival – festival seni. Anda pun mungkin pernah mencoba simulasi permainan taiko di game center seperti Fun World dan Timezone bernama “Taiko no Tatsujin”, jadi ada bayangan kan sensasi seru nya memainkan Taiko?

Game Taiko no Tatsujin yang mainnya nagih~ ^^
Credit : https://matcha-jp.com/id/73

Untuk melihat langsung kemeriahan permainan taiko di Jepang sangat disarankan nih untuk berkunjung ke Jepang di periode musim panas antara bulan Juli – awal September yang juga merupakan musimnya festival, namun ada juga beberapa festival taiko yang diadakan bulan Oktober, seperti festival Niihama Taiko di prefektur Ehime, Shikoku. Rasakan langsung sensasi menikmati pertunjukkan taiko dan anda akan bisa memahami juga kenapa taiko bisa dijuluki “The Heartbeat Of Japan”.

Credit source : (1) Wikipedia
(2) https://www.japan-guide.com/,
(3) https://www.taiko-center.co.jp/

Related post

  1. Yuk, Cek Cerita Travel Blogger F…
  2. Dimana Budgets Shopping Spots Te…
  3. 5 KULINER KHAS AKITA, NO. 5 CANT…
  4. Tidak Selalu Sakura, Yuk lihat I…
  5. 3 Souvenir Utama Yang Menarik da…
  6. Indahnya Shirakawago, Desa Tradi…
  7. Bandara Narita Akan Gunakan Gerb…
  8. Rasakan Pengalaman Tak Terlupaka…

Promosi!

Best Seller !

NIVERSAL STUDIO JAPAN JAPAN RAIL PASS Paket Tur Kanto Buffet wifi router rental suica card
PAGE TOP