Berbicara tentang Jepang, tentu tidak akan ada habisnya. Negara yang terletak di Asia Timur ini memang memiliki banyak pesona yang indah dan menarik untuk ditelusuri. Salah satunya adalah kebudayaan mereka yang unik. Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan sedikit informasi mengenai salah satu festival lampion yang ada saat musim panas! Yup berhubung libur musim panas akan segera tiba, festival ini bisa menjadi salah satu pilihan yang tidak boleh dilewatkan.
Festival Lampion Yamaga
Banyak festival yang dirayakan oleh masyarakat Jepang. Namun, Festival Lampion Yamaga merupakan salah satu yang terbesar. Festival ini diadakan di Kuil Omiya di Kota Yamaga, Kumamoto pada tanggal 15 dan 16 Agustus setiap tahun. Festival ini diadakan sebagai pengingat bahwa ketika Kaisar Keiko dan pengiringnya terhalang oleh kabut pada perjalanan, penduduk desa menyalakan obor untuk menerangi jalan mereka. Kisah ini kemudian dipentaskan ulang dan merupakan salah satu acara utama dari festival yang berlangsung selama dua hari ini.
Ada tiga kegiatan utama pada hari pertama festival. Pukul 18:30, sebuah tarian untuk pengabdian lampion diadakan di Kuil Omiya. Kemudian, sekitar 4.000 kembang api menerangi langit malam dalam pertunjukan kembang api di sungai Kikuchi pada pukul 20.00.
Pada hari kedua dimulai dengan upacara penyambutan Kaisar kuno pada pukul 19.30 pada tepi sungai Kikuchi. Dilanjutkan dengan parade tradisional Taimatsu dari sungai Kikuchi ke Sekolah Dasar Yamaga. Tarian utama adalah tari Seribu Lampion (Sennin Toro Odori) tari tradisional beranggotakan 1.000 wanita in akan menggunakan yukata berwarna putih dan ikat pinggang obi berwarna merah serta sebuah lampion yang dikenakan di kepala, Pertunjukan tari ini diadakan di Sekolah Dasar Yamaga. Tidak hanya itu, para laki – laki akan ikut berpartisipasi dengan berpakaian traditional dan bersikap seolah – olah menyambut Kaisar kedalam barisan mereka sambil memegang obor yang menyalah. Lalu para wanita akan menyanyikan lagu tradisional Yoheho yang berarti “Mari kita semua mabuk!”
Setelah acara Sennin Toro Odori, para lelaki yang mengenakan kostum tradisional mementaskan kejadian menuntun Kaisar keluar dari kabut dengan Prosesi Obor Pinus di tepi sungai Kikuchi pada pukul 20.00. Festival berakhir dengan Agari Toro untuk berdoa memohon rasa syukur. Ritual ini melibatkan sesajian hono toro, atau lampion yang ditampilkan di sekitar kota pada hari pertama festival, hingga Kuil Omiya.Lampion Yamaga adalah karya seni yang dibuat dengan keterampilan tradisional yang hanya menggunakan kertas dan lem. Setelah festival, lampion – lampion ini ditampilkan di Setelah acara Sennin Toro Odori, para lelaki yang mengenakan kostum tradisional mementaskan kejadian menuntun Kaisar keluar dari kabut dengan Prosesi Obor Pinus di tepi sungai Kikuchi pada pukul 20.00.
Festival berakhir dengan Agari Toro untuk berdoa memohon rasa syukur. Ritual ini melibatkan sesajian hono toro, atau lampion yang ditampilkan di sekitar kota pada hari pertama festival, hingga Kuil Omiya.Lampion Yamaga adalah karya seni yang dibuat dengan keterampilan tradisional yang hanya menggunakan kertas dan lem.
Setelah festival, lampion – lampion ini ditampilkan di Musium Lampion Yamaga. Kita juga bisa mampir ke musium untuk melihat proses pembuatan lampion in lho! Musium ini bertempat di gedung yang dulunya adalah cabang Bank Yasuda Yamaga pada tahun 1925, kemudian cabang Bank Higo Yamaga hingga 1973. Musium Lampion Yamaga buka mulai pukul 09:00 pagi hingga pukul 18:00.
Nah menarik bukan Festival Lampion Yamaga ini. Jangan lupa sempatkan waktu untuk berkunjung ya! Untuk proses pengurusan perjalanan selama di Jepang, jangan khawatir karena Wendy Tour siap membantu perjalanan kalian agar lebih mudah, nyaman dan berkesan. Sampai jumpa di kota Yamaga!
Sumber : https://www.explore-kumamoto.com/yamaga-lantern-festival/