Pada tahun 2015, Tokyo Metro mengatakan ada 198 air keran di semua stasiunnya. Namun sayangnya, setelah 5 tahun, air keran tersebut sudah tidak ditemui lagi di seluruh stasiun Tokyo Metro. Tidak adanya air keran tersebut sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya minuman botol. Sejak minuman pertama yang dijual dalam botol plastik diperkenalkan ke Jepang pada tahun 80-an, permintaan semakin meningkat. Daur ulang botol PET sebesar 25,2 miliar botol plastik dijual di Jepang pada tahun 2018. Ini menandai kenaikan 6,9% dari tahun sebelumnya dan berjumlah sekitar 200 botol per orang. Sebaliknya, ini berarti penurunan terus-menerus dalam penggunaan air keran.
Namun, sekarang beberapa perusahaan sedang mencoba untuk memperkenalkan kembali air keran dan mendorong penggunaannya, terutama karena kesadaran akan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh plastik sekali pakai telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
MUJI, perusahaan yang dikenal dengan produsen pakaian minimalis dan produk desain interiornya, meluncurkan inisiatif pada bulan Juli yang bertujuan mengurangi limbah plastik. Perusahaan tersebut telah menjual sekitar satu juta botol air per tahun. Sekarang, mereka menghentikan penjualan dan sebagai gantinya akan menginstal stasiun isi ulang botol di lebih dari seratus outlet di seluruh Jepang. Ini akan tersedia untuk digunakan oleh siapa saja, bukan hanya pelanggan MUJI saja.
Source : https://www3.nhk.or.jp/nhkworld/