Pada umumnya, travellers ingin berkunjung ke Hokkaido saat musim dingin telah tiba, dengat satu tujuan yang pasti, menikmati salju. Namun sebenarnya, Hokkaido menawarkan hal-hal yang tidak kalah menarik selain di musim dingin. Di artikel ini, saya akan membahas tempat wisata favorit jika travellers ingin berkunjung ke Hokkaido di musim panas.
Sebenarnya saya berangkat di bulan September, ketika pergantian musim panas ke musim gugur. Namun karena pulau Hokkaido letaknya di bagian utara, udara di sini sudah cukup dingin dan menusuk. Tips untuk traveller, jika berangkat ke Hokkaido di bulan September, ada baiknya membawa jaket yang cukup tebal.
Mendarat di bandara Chitose setelah menempuh perjalanan dari Jakarta (info, kami menggunakan Cathya Pacific, jadi sempat transit di Hong Kong), hari sudah sore, sehingga saya dan tamu-tamu lain langsung bertolak menuju hotel di Furano.
Setiba di hotel hari sudah malam, dan di sekeliling hotel hanya hutan. Tapi ternyata setelah bertanya ke resepsionis hotel, ada satu tempat menarik yang cukup dekat dari hotel bernama Ningle Terrace. Kami pun menuju ke sana dan melihat ada berbagai toko yang menjual kerajinan tangan. Hal yang menjadi poin lebih dari tempat ini adalah keindahannya. Tempat ini dipenuhi cahaya dan dikelilingi oleh hutan sehingga terlihat cukup eksotis. Konon ada peri yang hidup di Ningle Terrace.
Ningle Terrace
Keesokan paginya, kami langsung menuju salah satu tempat paling hits di Furano, yakni Farm Tomiyta yang terkenal karena keindahan bunga Lavender nya. Sayangnya ketika kami tiba di sana saat bulan September, Lavender nya sudah tidak mekar (puncak lavender mekar adalah bulan Juli-Agustus. Namun tidak perlu kecewa, karena masih banyak bunga lain yang bisa dilihat dan tidak kalah indah dibandingkan lavender.
Farm Tomita
Farm Tomita
Oh ya, selain melihat keindahan bunga, anda juga dapat membeli es krim lavender di tempat ini. Rasanya lembut dan manis yang pas. Ada juga toko yang menjual parfum dengan aroma lavender, sakura, dan lainnya. Jadi anda juga dapat memuaskan hasrat berbelanja di tempat ini.
Perjalanan dilanjutkan menuju daerah Biei yang terkenal akan panorama alamnya. Untuk menikmati keindahan area ini dari ketinggian, anda dapat menaiki sebuah observatorium berbentuk seperti piramid yang bernama Hokusei no Oka Observatory.
Biei
Biei Ovservatory
Daerah ini menawarkan keindahan yang tak terhingga. Diiringi dengan angin sejuk, ingin rasanya berlama-lama di tempat ini sambil memanjakan mata. Satu hal yang tidak boleh dilewatkan, di dekat observatorium ini ada toko yang menjual jajanan jagung. Jagungnya manis sekali dan saya sangat merekmondeasikan travellers untuk mencoba jagung ini.
Kemudian kami menuju Lake Toya, yang merupakan salah satu danau terbesar di Jepang. Pemandangan di Lake Toya pun juga sangat indah. Keistimewaan ketika berkunjung ke danau ini di musim panas adalah, ketika malam tiba, kami dapat melihat fireworks (kembang api) sambil menaiki kapal dan mengelilingi danau.
Lake Toya
Hari terakhir, kami mengunjungi Okurayama Ski Jump Stadium yang memiliki ketinggian lebih dari 100 meter. Kami menggunakan chair lift untuk naik ke atas, menuju observatorium nya. Dari observatory ini, kita dapat melihat pemandangan kota Sapporo.
Okuruyama Cable Car
Okurayama View
Bagaimana rasanya mengunjungi Hokkaido di musim panas? Menakjubkan, sepanjang jalan dipenuhi oleh pemandangan yang tidak membuat mata cepat bosan, apalagi ketika di Furano dan Biei, terkadang kita akan melintasi kebun penuh bunga. Jika dibandingkan dengan musim dingin, pemndangan musim panas jauh lebih indah, karena di musim dingin, nyaris semua pemandangan hanya terlihat putih dan pohon-pohon sudah tidak berdaun, tentu saja lebih berwarna di musim panas.
Tertarik mengunjungi Hokkaido di musim panas? Ayo hubungi WENDY TOUR. Kami juga menjual Hokkaido Rail Pass agar anda dapat berkeliling Hokkaido menggunakan kereta secara bebas. Jangan lupa bawa jaket, udara di sini cukup dingin walaupun musim panas, apalagi ketika malam sudah tiba. BRRRR!!!
