Setiap Negara pasti memiliki tata krama, termasuk dalam hal makan. Demikian juga dengan orang Jepang. Tidak hanya kekayaan alam nya, Jepang juga memiliki kekayaan rasa dari makanan khasnya yang hanya dapat teman-teman nikmati di Jepang. Berikut beberapa tata krama makan di Jepang yang perlu teman-teman perhatikan.
1. Ucapan Sebelum dan Sesudah Makan
Setelah makanan siap di meja, sebelum mulai makan sebaiknya ucapkan “itadakimasu”. Kata “itadakimasu” sendiri berasal dari kata “itadaku” yang berarti menerima. Maksud kata tersebut adalah, manusia menerima manfaat yang telah diberikan oleh hewan dan tumbuhan sebagai bahan makanan. Pengucapan kata “itadakimasu” sebelum makan merupakan ekspresi terima kasih atas manfaat yang telah diterima dari makanan tersebut.
Dan setelah makan ucapkan “gochisousama”. Kata “gochisousama” menunjukkan rasa menghargai/menghormati dan rasa terima kasih atas usaha orang-orang tersebut. Apabila teman-teman berada di restoran yang ramai, tidak perlu mengucapkan dengan keras, cukup perlahan saja.
2. Penggunaan Oshibori yang Tepat
Oshibori merupakan handuk panas yang disediakan sebagian besar restoran Jepang untuk membersihkan tangan. Oshibori dibuat hanya untuk mengelap tangan saja, hindari untuk mengelap apapun selain tangan, seperti wajah, mulut, atau meja anda. Setelah teman-teman menggunakan handuk basah pada tangan sebelum makan, lebih baik lipat kembali oshibori dengan baik, karena anda akan menggunakan sisi lain dari handuk tersebut setelah selesai makan.
3. Makan menggunakan Sumpit
Sumpit merupakan alat utama untuk makan di Jepang, baik untuk makan nasi, mie, daging, bahkan meskipun menunya sup. Saat ada menu sup, isinya diambil menggunakan sumpit dan kuahnya diminum. Orang Jepang juga jarang mencampur lauk dengan nasi. Biasanya, mereka menyuap nasi, setelah itu baru memakan lauknya. Jadi, nasi dan lauk bersatu di mulut, bukan di piring.
Lepaskan sumpit dari bungkusnya dengan gerakan horizontal. Sebaiknya tidak menggosok-gosokkan kedua sumpit ya, karena dianggap tidak sopan. Setelah selesai menggunakan sumpit, hindari meletakkannya secara vertikal di dalam mangkuk atau di atas mangkuk.
4. Mengeluarkan Suara Saat Menyeruput Kuah
Di Negara lain, mengeluarkan suara saat menyeruput kuah makanan atau minuman dianggap tidak sopan, namun di Jepang boleh banget ! ya meskipun bukan suatu keharusan, misalnya saat menyeruput kuah sup, ramen, udon, dan teh hangat. Karena bagi orang Jepang, mengeluarkan suara saat menyeruput kuah merupakan tanda kenikmatan. Tentu saja, bagi seseorang yang memasak turut senang jika masakannya diapresiasi dengan bunyi menyeruput. Namun, tidak semua suara diperbolehkan ya teman-teman. Suara ketika menaruh alat makan dan ketika mengunyah makanan tidak diperbolehkan karena tidak sopan.
5. Jangan Menyisakan Makanan
Di Jepang, usahakan memakan makanan sampai habis dan tak bersisa satu butir nasi pun. Di Jepang, menghabiskan makanan dianggap sebagai tindakan bersyukur terhadap orang yang membuat makanan dan bahan makanannya. Jadi, mintalah makanan dengan porsi yang dapat teman-teman habiskan ya. Apabila teman-teman memiliki alergi makanan, cek kembali pesanan anda ya! Beritahukan ke pegawai restoran kalau teman-teman tidak bisa makan makananan tersebut.
Nah, sudah tahu kan tata krama makan di Jepang? Semoga bermanfaat ya teman-teman !
INFO PRODUK:
JR PASS | ||
---|---|---|
|
||
WENDY TOUR BALI : 0361 758 027 | JAKARTA : 021 294 268 20 |
SUICA CARD | ||
---|---|---|
|
||
WENDY TOUR BALI : 0361 758 027 | JAKARTA : 021 294 268 20 |