Hallo Travelers, kali ini WENDY TOURS mau berbagi sedikit informasi tentang beberapa festival yang ada di Jepang beserta Jadwal Pelaksanaan nya.
Jepang memang negara dipenuhi dengan hal-hal menarik terutama yang berkaitan dengan alam, budaya, dan tradisinya. Mulai dari bunga sakuranya yang indah hingga beragam festival unik yang terselenggara sepanjang tahun. Pantas saja kalau negara ini menjadi tujuan favorit
para travelers. Para pelancong ramai-ramai menghabiskan waktu liburan mereka untuk merasakan dan melihat lebih dekat bagaimana indahnya negeri sakura ini.
Tapi, sebenarnya daya tarik Jepang bukan hanya bunga sakura aja loh. Negara ini juga punya beragam festival lainnya yang pastinya patut untuk tidak dilewatkan. Mau tau apa saja festival unik di Jepang? WENDY TOUR sudah siapkan daftarnya buat kamu. Jangan lupa catat tanggal dan tempatnya ya!
1. Sapporo Yuki Matsuri “Festival Salju Sapporo” – Februari

Credit by : Flickr
Festival Salju Sapporo diadakan setiap tahun pada bulan Februari selama 1 minggu. Pada saat festival berlangsung, orang-orang dari seluruh Jepang banyak yang datang ke Sapporo untuk melihatnya.
Objek utama yang wajib dilihat saat Festival Salju Sapporo adalah beragam patung es berukuran besar. Di festival ini pengunjung bisa menikmati keindahan patung es bermacam bentuk, seperti tiruan bangunan terkenal di dunia dan patung dengan tema film atau komik. Tidak
hanya itu, patung es berbentuk cup ramen dan bir pun ada di sini.
Selain itu, hal lain yang tak boleh terlewatkan dalam setiap festival adalah makanannya yang enak. Begitu pula dengan Festival Salju Sapporo. Hokkaido terkenal akan makanan lautnya yang segar. Saat mengunjungi festival ini, Kamu bisa merasakan beragam jenis hasil kekayaan laut
Hokkaido.
Jadwal pelaksanaan Festival Salju Sapporo tahun 2019: 31 Januari-11 Februari
2. Festival Kanda Matsuri “Menghidupkan Kembali Zaman Heian” – Mei

Credit by : Flickr
Kanda Matsuri diadakan pada pertengahan Mei di Kuil Kanda Myoji pada tahun-tahun ganjil (begitu intensnya festival sehingga selama periode Edo, shogun memutuskan bahwa itu tidak dapat terjadi setiap tahun). Namun kini sudah berubah , Festival ini selalu di selenggarakan
setiap tahun loh.
Festival ini diadakan selama 6 hari, tetapi acara utamanya berlangsung pada hari Sabtu dan Minggu. Parade ini diadakan melalui distrik-distrik sekita Kanda, Nihombashi, Otemachi, dan Marunouchi, termasuk kendaraan hias dan para pendeta dengan menunggang kuda. Perayaan Festival Kanda Matsuri memiliki 2 agenda yang berbeda setiap tahunnya, yaitu Honmatsuri pada tahun ganjil dan Kagematsuri pada tahun genap. Jika kamu mengunjungi Jepang saat bulan Mei, jangan lewatkan Festival Sanja Matsuri dan Festival Kanda Matsuri yang begitu meriah ini.
Jadwal pelaksanaan Festival Kanda Matsuri tahun 2018: 14-15 Mei (Kagematsuri)
3. Festival Sanja Matsuri “Festival di Asakusa yang Telah Berlangsung Selama 700 Tahun” – Mei

Credit by : Flickr
Sanja Matsuri adalah festival yang diadakan setiap tahun di Kuil Shinto Asakusa, Tokyo. Dengan tradisi perayaan yang sudah berlangsung selama 700 tahun, ini adalah perayaan untuk para pendiri Kuil Sensoji, yang merupakan kuil Buddha yang besar di Asakusa. Sekitar 2 juta orang mengunjungi Asakusa selama tiga hari untuk Sanja Matsuri. Dipenuhi dengan penduduk lokal dan turis, perayaan ini adalah salah satu festival paling populer di Tokyo. Pada festival sanja matsuri ini sekitar 100 Mikoshi diparadekan dari kuil sensoji di jalanan Tokyo konon dipercaya untuk membawa keberuntungan.
Jadwal pelaksanaan Festival Sanja Matsuri tahun 2018: 18-20 Mei.
4. Festival Gion Matsuri “Merasakan Warna Kyoto yang Berbeda” – Juli.

Credit by : Flickr
Gion Matsuri adalah festival tahunan yang diadakan di Kyoto selama satu bulan penuh di bulan Juli. Perayaan dimulai pada tanggal 1 Juli yang ditandai dengan ritual Kippu iri dan diakhiri ritual Nagoshinoharae pada tanggal 30 Juli. Puncak-puncak perayaan Gion Matsuri berupa:
Yoiyoiyama Yoiyama Yamaboko-junkō.
Dalam perayaan Festival Gion Matsuri, peserta parade akan mengarak 33 buah dashi bernama yamaboko yang dibuat dengan tema legenda Jepang dan sejenisnya. Demi kesuksesan festival, pembuatan dashi tersebut memakan waktu yang cukup lama.
Banyak orang yang datang setiap hari untuk melihat festival ini, khususnya saat malam hari. Sesaat setelah api pada lentera yang menghiasi yamaboko itu dinyalakan, suasanya akan berubah seketika. Pemandangan menakjubkan dari lautan cahaya itu memancarkan aura mistis
sekaligus menawan. Jika Kamu datang ke Jepang saat musim panas, cobalah untuk datang ke Festival Gion Matsuri
di Kyoto ini!
Jadwal pelaksanaan Festival Gion: diadakan selama 1 bulan pada bulan Juli setiap tahun.
5. Festival Hakata Gion Yamakasa “Mengelilingi Kota Sambil Membawa Yamakasa” – Juli

Credit by : Flickr
Hakata Gion Yamakasa adalah festival tradisional yang diadakan Kota di Fukuoka dan diselenggarakan dari tangga 1 hingga 15 Juli. Orang-orang Jepang yang berkontribusi memanggul gunungan yamakasa dan memamerkannya dengan mengelilingi jalan-jalan.
Puncak dari festival ini adalah lomba Furōto no owari yang berlangsung pada tanggal 15 juli. Selain itu, ada juga Kanari ōkina dashi dengan nama lain kazari-yama yang dipamerkan di sekitar Kota.
Festival yang diadakan di Kota Hakata ini merupakan festival utama dari Kuil Kushida dan terdaftar dalam Situs Warisan Budaya UNESCO. Konon katanya, awalnya festival ini diadakan dengan tujuan untuk membasmi wabah yang ada di Hakata pada 800 tahun silam. Saat itu, seorang biksu mengelilingi kota dengan menaiki kereta kayu yang ditarik oleh penduduk setempat sambil menyiramkan air untuk mengusir wabah tersebut.
Jadwal pelaksanaan Festival Hakata Gion Yamakasa tahun 2018: 1-15 Juli.
6. Festival Tenjin Matsuri “Menjelajah Waktu di Osaka” – Juli

Credit by : Flickr
Tenjin Matsuri adalah festival Jepang yang menggunakan kapal. Festival ini telah ada sejak 1000 tahun yang lalu dan masih dilaksanakan hingga saat ini tiap tahunnya. Salah satu festival di Jepang ini melibatkan lebih dari 3000 pemain yang mengenakan pakaian tradisiona dan juga mengendarai kapal kuil tradisional yang dihias. Lebih dari seratus perahu ada dalam parade ini disertai dengan pertunjukan kembang api yang akan membuat malam semakin meriah di Sungai Okawa.
Festival Tenjin Matsuri di Osaka diadakan setiap tahun pada tanggal 24 dan 25 Juli. Festival ini merupakan 1 dari 3 festival terbesar di Jepang. Saat perayaanya, orang-orang datang untuk berdoa kepada Dewa Pendidikan yang ada di Kuil Osaka Tenmangu. Selain itu, mereka juga berdoa untuk kesuksesan bisnis dan kesehatan.
Di akhir festival, pengunjung juga bisa menyaksikan kembang api yang begitu besar. Jika berkunjung ke Osaka, cobalah untuk menikmati suasana meriah festival dan indahnya kembang api yang hanya ada di festival ini!
Jadwal pelaksanaan Festival Tenjin Matsuri tahun 2018: 24 dan 25 Juli.
7. Festival Tari Awa “Menyejukkan Musim Panas” – Agustus

Credit by : Flickr
Festival Tari Awa dilakukan secara berkelompok dan menari sembari melakukan pawai dijalan. Para penari diiringi dengan musik tradisional yang populer sejak zaman Edo yang berjudul “Yoshikono” dan gerakan yang mereka lakukan juga cukup sederhana.
Para wanita menari dengan posisi tubuh tegak dan mengangkat tangan mereka keatas dan mengerakannya. Disisi lain para pria menari dengan pinggul yang sedikit merendah dan menari dengan menggerakan tangan dan kaki mereka. Untuk pakaian para pria menggunakan pakaian yang disebut Happi dan celana pendek. Para wanitanya mengenakan Yukata, dengan topi anyaman yang disebut Amigasa dan sandal yang disebut Geta.
Festival ini diadakan saat obon, yaitu saat para arwah datang kembali ke dunia manusia. Tari awa dimaksudkan untuk menyambut datangnya para arwah tersebut. Nama "awa" dalam tari awa berasal dari sejarah Tokushima 400 tahun yang lalu, sebab dahulu kala Kota Tokushima disebut dengan Kota Awa. Meskipun berasal dari Tokushima, dewasa ini tari awa juga bisa dijumpai pada festival daerah lainnya di Jepang seperti daerah Koenji di Tokyo dan Kota Kawasaki di Prefektur Kanagawa.
Jadwal pelaksanaan Festival Tari Awa tahun 2018: 12-15 Agustus.
8. Festival Aomori Nebuta Matsuri “Melihat Lampion Indah” – Agustus

Credit by : Flickr
Festival yang dikenal juga sebagai pawai nebuta atau lentera raksasa ini adalah salah satu festival untuk menyambut Tanabata. Festival ini sudah menarik perhatian tiga juta peserta dan wisatawan setiap tahunnya karena pemandangan nebuta yang sangat menakjubkan. Nebuta ini
diarak oleh orang-orang sambil menari dengan diiringi genta, taiko, dan terompet kulit yang menjadikan festival ini terlihat sangat meriah.
Festival Aomori Nebuta Matsuri berawal dari tradisi kuno saat malam tanabata berlangsung (tanggal 7 bulan Juli). Pada tradisi ini masyarakat melepaskan lampion ke sungai sebagai bentuk dari permohonan kesehatan bagi diri sendiri dan keluarga. Nebuta yang menyala dengan terang
di malam hari terlihat begitu hidup. Tidak ada festival lain yang menyinari malam seterang Festival Aomori Nebuta Matsuri.
Puncak dari festival ini adalah pelepasan perahu yang berisi Nebuta dari pelabuhan Aomori. Perahu itu dilayarkan ke laut bersamaan dengan peluncuran kembang api yang begitu meriah. Saat berkunjung ke Aomori, jangan lewatkan festival yang begitu indah ini, ya!
Jadwal pelaksanaan Festival Aomori Nebuta Matsuri tahun 2018: 2-7 Agustus.
9. Festival Akbar Sawara “Menyaksikan Parade Dashi Raksasa di Sekitar Tokyo” – Oktober

Credit by : Flickr
Festival Akbar Sawara adalah festival yang diadakan selama 3 hari pada minggu kedua bulan Oktober di Kota Katori, Prefektur Chiba. Pembuatan dashi untuk festival ini memakan waktu kurang lebih 1 tahun. Dashi tersebut merupakan salah satu dashi terbesar yang diarak di festival Jepang.
Di bagian tengah pada masing-masing dashi terdapat boneka raksasa yang menjadi fitur utamanya. Boneka raksasa ini dibuat menyerupai tokoh sejarah populer atau tokoh mitologi yang dipercayai masyarakat. Tidak hanya melihat dashi dan tarian, di sini Kamu pun dapat
belajar sejarah Jepang.
Jadwal pelaksanaan Festival Akbar Sawara tahun 2018: 12-14 Oktober
10. Festival Nagasaski Kunchi – Oktober

Credit by : Flickr
Nagasaki Kunchi adalah festival musim gugur di kota Nagasaki, Jepang. Selama 3 hari penyelenggaraan yaitu 7 Oktober hingga 9 Oktober, ditampilkan atraksi kesenian seperti arak-arakan dan tari.
Pengaruh budaya asing di Nagasaki tergambarkan pada atraksi kesenian di dalam festival ini. Tarian persembahan seperti Jaodori, Kokkodesho, Kujira no Shiofuki, dan tari Oranda Manzai dipengaruhi budaya Cina, Portugal, dan Belanda.
Sejak 3 Februari 1979, Matsuri yang diselenggarakan Kuil Suwa ini sudah ditetapkan oleh pemerintah Jepang sebagai Warisan Budaya Nonbendawi Jepang. Bersamaan dengan Karatsu Kunchi dan Hakata Okunchi, Nagasaki Kunchi termasuk salah satu dari tiga kunchi (festival
musim gugur) terbesar di Kyushu.
Pertunjukkan yang ditampilkan saat festival ini selalu berganti dan merupakan persembahan dari masing-masing daerah di Nagasaki. Maka dari itu, pertunjukkan yang sama mungkin baru bisa Kamu lihat setelah 7 tahun berlalu. Gaya perayaan yang berbeda setiap tahunnya ini
merupakan salah satu keistimewaan Festival Nagasaski Kunchi.
Jadwal pelaksanaan Festival Nagasaski Kunchi tahun 2018: 7-9 Oktober.
11. Festival Malam Chichibu “Menikmati Keindahan Kembang Api dan Lampion” – Desember.

Credit by : Flickr
Festival Malam Chichibu menjadi salah satu festival dengan tema karnaval terbesar di Jepang. Kita akan dimanjakan dengan adanya karnaval beragam mobil hias. Mulai dari mobil hias berukuran gigantis hingga yang berbentuk yatai dapat kita jumpai. Selama dua hari berturut-turut, acara ini selalu dipadati pengunjung lokal dan internasional. Puncaknya, saat mobil hias berukuran 20 ton diarak menuju destinasi.
Festival Malam Chichibu yang telah berusia hingga 300 tahun ini akan terus membuat kita takjub selama berjalannya acara. Meskipun namanya "festival malam", festival ini juga diadakan saat siang hari. Akan tetapi, suasana di malam hari jauh lebih meriah dengan adanya lampion-lampion yang diberi nyala api pada setiap dashi. Di akhir festival, yatai yang berkilauan itu akan dibawa keliling kota dan kembang api pun akan diluncurkan mewarnai langit malam.
Jadwal pelaksanaan Festival Malam Chichibu tahun 2018: 1-6 Desember
Jadi festival mana yang bakal kamu kunjungi? Kalau sudah tahu, segera persiapkan trip ke Jepang mu dari sekarang karena festival unik di Jepang tersebut banyak menarik wisatawan. Jangan sampai kamu kehabisan tiket dan hotel cuman gara-gara telat booking. Kamu bisa mulai
coba cek Harga tiket, hotel dll di WENDY TOUR.
INFO PRODUK:
![]() |
JR PASS | ![]() |
---|---|---|
|
||
WENDY TOUR BALI : 0361 758 027 | JAKARTA : 021 294 268 20 |
![]() |
SUICA CARD | ![]() |
---|---|---|
|
||
WENDY TOUR BALI : 0361 758 027 | JAKARTA : 021 294 268 20 |
![]() |
Wifi Router |
![]() |
---|---|---|
Akses internet di Jepang dengan cepat dengan harga hemat ? Yuk sewa Wifi Router di Wendy Tour yang bisa kamu bawa langsung dari Indonesia.., Read more… | ||
WENDY TOUR BALI : 0361 758 027 | JAKARTA : 021 294 268 20 |