Adalah Nikko Toshogu Shrine yang merupakan salah satu UNESCO Word Heritage Site, menjadi salah satu spot yang wajib dikunjungi di kota Nikko. Maka dari itu, ketika kesempatan mengunjungi Nikko datang dengan undangan dari pemerintah kota setempat, maka saya dan rekan-rekan dari travel agent lain pun mengunjungi tempat ini.
Berbagai arsitektur unik dan cantik sudah dimulai ketika kita memasuki kawasan ini. Nikko Toshogu Shrine berada sedikit masuk ke dalam hutan, maka suasana di dalam kuil terasa sejuk, walaupun sedang musim panas. Namun sangat disayangkan, ketika saya berkunjung ke sini, Yomeimon Gate yang merupakan arsitektur paling iconic di Toshogu Shrine sedang dalam renovasi dan ditutupi oleh semacam tenda (info untuk travellers, renovasi Yomeimon Gate sudah selesai pada tahun 2017). Namun, bagian dalam nya pun tetap cukup cantik untuk diabadikan dalam foto.
Kemudian tidak lupa saya mencari ukiran Three Wise Monkeys yang terkenal itu. Ukiran ini berisi pesan bijak seperti “See no evil, speak no evil, hear no evil”. Awalnya saya agak kesulitan mencari ukiran ini, saya teah menuju tempat yang tepat seperti ditunjukkan di peta, namun ukiran itu tetap tidak terlihat. Ternyata letaknya ada di atas sebuah bangunan dan ukurannya tidak terlalu besar.
Sepanjang mengitari Toshogu Shrine ini, pihak kuil telah menyiapkan audio guide yang tersedia dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Inggris, sehingga kita dapat melakukan eksplorasi bebas dan mendengarkan penjelasan mengenai sejarah berbagai tempat melalui earpiece audi tersebut. Untuk shooping, kita dapat berbelanja berbagai jimat yang konon dapat membawa keberuntungan, dan juga ukiran mini Three Wise Monkeys.
Selain wisata kuil, Nikko juga terkenal dengan wisata alam nya. Tempat lain yang sering dikunjungi ketika berada di Nikko ini adalah Senjougahara Marshland. Di tempat ini kita dapat memanjakan mata dengan pemandangan serba hijau. Tips untuk traveller jika ingin mengunjungi Senjoughara sebaiknya memilih musim gugur, karena pemandangan hijau ini akan berubah menjadi merah dan kuning keemasan. Namun Senjoughara tetap menarik jika dikunjungi di musim apapun, bahkan di musim dingin, tempat ini menjadi area ski ringan.
Kemudian ada juga Lake Chuzenji. Mirip dengan danau di sekitar Gunung Fuji yang terkenal, di Lake Chuzenji ini juga kita bisa melihat pemandangan danau berlatar belakang gunung, yaitu Mt. Nantai. Tentu tempat ini menjadi salah satu spot foto instragammable di Nikko.
Nah, wisata alam yang paling banyak di Nikko adalah air terjun, karena Nikko ini memang ada di daerah pegunungan. Ada Yudaki Waterfall yang memiliki ketinggian 70 meter, kemudian ada juga Ryuzu Waterfalls yang memiliki arus air seperti naga. Yang paing terkenal adalah Kegon Falls yang memiliki ketinggian 100 meter, dan konon merupakan tempat orang bunuh diri, hiiiiyyyy, menyeramkan juga. Seperti Senjougahara, air terjun ini akan terlihat lebih indah di musim gugur karena dihiasi pemandangan daun kemerahan.
Yudaki Waterfall
Ryuzu Waterfall
Kegon Waterfall
Untuk travellers yang ingin menikmati wisata alam sekaligus sejarah di Jepang, Nikko merupakan tempat yang cocok dikunjungi di musim apapun. Pemandangan serba hijau yang terhampat dengan udara sejuk dapat membebaskan anda dari rutinitas sehari-hari yang menjemukan.
Jadi, tunggu apalagi? Silakan berkunjung ke Wendy Tour untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Nikko dan tempat wisata menarik di Jepang lainnya. Oh ya, jangan lupa sediakan memori lebih di ponsel kamera anda, karena banyak sekali spot foto yang menarik di Nikko dan bagi yang sedang putus cinta, jangan sampai melompat dari Kegon Falls yah, hehehe. Sampai jumpa dan salam!
