Beberapa waktu yang lalu saya sempat diundang oleh Pemerintah Kota Nikko untuk berkunjung dalam rangka promosi kota Nikko itu sendiri. Yah, walaupun tidak terlalu jauh dari Tokyo, namun destinasi kota Nikko masih cukup asing untuk turis mancanegara, termasuk juga wisatwan Indonesia,
Secara geografis, Nikko berjarak 125 km di sebelah utara Tokyo. Perjalanan dari Tokyo menuju Nikko kurang lebih memakan waktu 2,5 jam jika menggunakan bus, atau dengan kereta dapat mencapai Utsunomiya Station dengan waktu 1,5 jam lebih.
Dikarenakan letaknya di sebelah utara dan berada di daerah perbukitan, iklim di Nikko cukup sejuk, walaupun ketika saya berkunjung di bulan Juni (awal musim panas di Jepang). Walupun memakan waktu cukup lama, sepanjang perjalanan menuju Nikko akan dihiasi oleh pemandangan indah dari jendela bus, melintasi jalan melwati pegunungan yang berkelok, dihiasi pemandangan musim panas serta danau yang indah, jadi dijamin tidak akan bosan sepanjang perjalanan.
Pemberhentian pertama kami adalah Edo Wonderland, sebuah kawasan tempat wisata yang dibentuk menyerupai Jepang di abad ke-17. Di sini anda dapat melihat kota Jepang dengan bentuk bangunan yang kuno sekaligus unik, seperti di zaman dahulu. Kita juga dapat bertemu dan berfoto dengan staff dari Edo Wonderland yang berpakaian ala samurai atau ninja.
Salah satu tempat yang wajib dikunjungi di Edo Wonderland adalah rumah ninja. Jika anda sudah pernah ke rumah miring di Dufan, rumah ninja ini hampir sama dengan tempat itu, sebuah rumah dengan sudut kemiringan yang berbeda di tiap ruangannya, agak susah berdiri tegak di sini. Oh ya, hati-hati dengan bayangan ninja yang tiba-tiba dapat menyergap kita.
Selain itu, tidak jauh dari rumah ninja ini, anda dapat mampir ke tempat pelatihan ninja. Kita dapat mencoba melempar senjata rahasia ninja (shuriken) agar tepat mencapai sasaran. Ternyata melempar nya tidak bisa sembarangan, ada beberapa tehnik khusus agar lemparan dapat tepat dan menempel di papan sasaran. Tempat ini cocok untuk anak-anak yang ingin mencoba latihan ala ninja bahkan mencoba kostum ninja.
Di Edo Wonderland, kita juga dapa menyaksikan berbagai pertunjukan. Yang paling diminati adalah pertunjukan ninja. Show ini dimainkan oleh beberapa orang dengan sebuah jalur cerita, dan dialog nya menggunakan bahasa Jepang. Untuk yang tidak bisa berbahasa Jepang, disediakan sinopsis cerita dalam bahasa Inggirs, dan walaupun sebagian besar dialog nya dalam bahasa Jepang, namun pertunjukan ini cukup menghibur karena berbumbu komedi, sehingga banyak penonton tertawa ketika menonton pertunjukan ini.
Setelah dari Edo Wonderland, kami pun menuju Yunishigawa Onsen untk menginap. Makan malam nya sungguh spesiall karena dihidangkan berupa irori, sajian lokal disajikan di atas bara api. Tips untuk travellers, irori biasa disajikan di ryokan di daerah Yunshigawa, makanan ini sangat reccomended terutama sate ikan nya luar biasa enak, ikan nya tanpa tulang dan berasa sangat nikmat, lembut, tidak amis dan beraroma khas yang menggugah selera karena disajikan dipanggang di atas bara.
Selesai makan malam, saya dan beberapa teman-teman berkeliling sekitar Yunishigawa Onsen. Walaupun tergolong kota kecil, banyak hal menarik yang dapat ditemukan di Yunishigawa ini, salah satunya Bamboo Evening Festival dengan sekumpulan lentera indah yang diletakkan di dalam bambu.
Puas berjalan-jalan kamipun kembali ke penginapan. Saya pun tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mencoba Yunishigawa Onsen yang terkenal itu, kebetulan di penginapan ryokan ini disediakan free onsen untuk tamu yang bermalam. Entah karena tubuh memang sudah letih, tapi saya bisa merasakan bahwa onsen yang ada di Yunsihigawa ini sangat enak dan nyaman sekali.
Tertarik mengunjungi Edo Wonderland dan Yunishigawa Onsen? Segera hubungi WENDY TOUR untuk informasi lebih lanjut. Khusus Edo Wonderland, WENDY TOUR menyediakan Kanto Buffet package untuk transportasi nyaman pulang pergi dari Tokyo ke Edo Wonderland.