Hakodate, yah Hakodate, kota yang berada di pesisir selatan Pulau Hokkaido. Itulah yang ada di pikiran saya ketika mendapatkan tiket cukup murah untuk berpergian pulang pergi ke Jepang pada bulan Mei 2019. Kebetulan, saya juga belum pernah mengunjungi Hakodate.
Akhirnya setiba di Jepang, setelah beristirahat di Tokyo satu malam, kami langsung menuju Tokyo Station untuk menaiki Shinkansen menuju Hokkaido, tepatnya kota Hakodate. Dengan adanya Tohoku Hokkaido – Shinkansen, sekarang kita dapat menuju Hokkaido hanya dengan waktu kurang lebih 4 jam saja dari Tokyo. Lebih menguntungkan lagi, kereta ini sudah tercover JR Pass, dan karena kami sekeluarga sudah beli JR Pass, maka dari itu kami dapat menaiki kereta secara free.
Tips untuk traveler, jika yang biasanya berangkat menggunakan Tokaido Shinkansen yang menghubungkan Tokyo ke Osaka dengan gerbong non reserved seat, maka harap dicatat. Tohoku Hokkaido Shinkansen tidak memiliki gerbong non reserved-seat, maka dari itu travellers harus reserved seat terlebih dahulu sebelum menaiki kereta ini di Ticket Office.
Seperti yang terlihat di ticket, kami berangkat dari Tokyo Station pukul 09.36 dan tiba di Shin Hakodate Station pukul 13.34 (bahkan tidak sampai 4 jam, hanya 3 jam 58 menit tepatnya!). Perjalanan menggunakan Tohoku Hokkaido Shinkansen cukup nyaman, karena minim nya vibrasi dan kabin yang nyaman
Tips bagi traveler, di kereta ini kita boleh makan dan minum. Di kereta ini juga akan ada pramuniaga yang membawa cart menawarkan makanan. Saran saya, sebaiknya makanan dibeli di minimarket sebelum naik kereta, karena makanan yang ditawarkan di cart ini lebih mahal daripada di minimarket. Tips tambahan, jika ingin makanan berat, sebaiknya juga beli di minimarket, karena yang jika beli di cart atau di ekiben (eki bento, paket nasi yang ada di stasiun) harganya cukup mahal.
Setibanya di Shin Hakodate Station, kami masih harus berganti lokal untuk menuju Hakodate Station yang ada di pusat kota. Kebanyakan stasiun Shinkansen di Jepang (kecuali Tokyo) memang memiliki stasiun di pinggiran kota, agar tidak mengganggu mobilitas penduduk setempat dan mengurangi polusi suara.
Check in hotel, kami langsung menuju Red Bick Warehouse yang merupakan pusat oleh-oleh di Hakodate. Nah, berbeda dengan di kota besar lainnya, sebagian besar tempat-tempat wisata di Hakodate ini dapat dijangkau menggunakan Trem!
Untuk naik trem ini, cara nya cukup mudah, tinggal naik dari belakang, ambil ticket (yang menunjukkan kita naik dari stasiun trem mana), setelah tiba di stasiun tujuan, turun dari bagian depan, dan membayarkan biaya ke lubang koin yang ada di samping driver. Tips untuk travelers, mohon siapkan uang pas dan koin yah, karena driver tidak menyiapkan kembalian, dan mesin ini hanya menerima pembayaran dalam bentuk koin.
Setiba di Jujigai Station, kami hanya perlu berjalan kaki 5 menit untuk menuju Red Brick Warehouse. Di tempat ini, ada banya pernak pernik yang dijual, terdapat pula restoran, bar, bahkan kapel gereja untuk menikah. Tempat ini berada tepat di depan Hakodate Port, dan pastinya cocok untuk berfoto.
Oh ya, di depan Red Brcik Warehouse ada sebuah rumah makan yang bernama Lucky Pierrot Burger. Tempat ini wajib dicoba travelers, karena Lucky Pierot Burger hanya ada di Hakodate, dan tidak membuka cabang di kota lain di Jepang.
Karena sudah lapar, kami langsung menuju tempat itu untuk makan. Kami memesan Chinese Chicken Hamburger yang merupakan best seller. Burger ini berisi fillet ayam dengan selada dan saus mayyonaise yang meggugah selera. Rasa ayam nya enak, tender dan juicy. Tapi yang lebih mengejutkan, bun (roti) untuk burger ini juga sangat enak, tekstur lembut dengan sedikit renyah karena digoreng sebentar.
Tertarik mengunjungi Hakodate? Ayo, langsung datang ke Wendy Tour untuk memperoleh informasi lebih lanjut tentang Hakodate dan destinasi Jepang lainnya. Jangan lupa beli JR Pass di Wendy Tour juga jika ingin berkunjung ke Hakodate. Sampai jumpa di Jepang!