Semakin meluasnya penyebaran kasus COVID-19 di Jepang, berdampak pada penurunan jumlah penumpang pada kereta komuter. Di lansir dari berita Mainchi Japan menyatakan bahwa penurunan terjadi setelah di keluarkannya deklarasi darurat pada tanggal 8 April 2020 oleh Perdana Menteri Shinzo Abe. Dengan adanya status darurat tersebut warga diminta agar tetap berada dirumah, dan meminta penutupan sekolah serta fasilitas lainnya.

PM Shinzo Abe sedang mengadakan rapat kabinet mengenai Covid-19.
Credit by akibanation
Sebagian perusahaan juga sudah memberlakukan bekerja dari rumah (Work From Home), namun ada beberapa pekerja yang masih harus bertugas di luar pada beberapa sektor tertentu

Jepang darurat.
Credit by EPA
Namun sampai saat ini dapat di pastikan bahwa tidak ada kasus COVID-19 yang terjadi pada kereta komuter . Perusahaan kereta komuter pun sudah sejak awal mengambil langkah-langkah yang sigap dan cepat,guna meminimalisir penyebaran virus COVID-19.
Sumber : https://mainichi.jp/articles/20200409/k00/00m/040/211000c