Awalnya, saya dan sekeluarga hanya ingin singgah di Aomori ketika trip ke Jepang pada bulan Mei 2019. Perjalanan kami memiliki rute Tokyo – Hakodate – Lake Toya – Sapporo – Aomori – Tokyo. Ketika perjalanan kembali ke Tokyo dari Sapporo, akan terasa melelahkan jika langsung naik kereta non stop (hanya diselingi beberapa kali transit di Hakodate) karena akan memakan waktu 8 jam lebih. Maka dari itu, kami memutuskan untuk singgah di Aomori.
Jika naik Shinkansen, maka kita dapat turun di stasiun Shin Aomori, untuk kemudian naik kereta lokal ke Aomori Station, yang merupakan pusat kota Aomori. Ketika sekeluarga tiba di Aomori, kami langsung menuju peron kereta lokal dan terkejut. Bukan karena bentuk kereta nya yang unik, tapi jumlah gerbong nya hanya 2 saja! Untuk bentuknya sama saja dengan commuter line Jabodetabek.
Kemudian sedikit tips untuk traveller, sebaiknya segera naik kareta yang ada dari Shin Aomori, karena tidak banyak yang dapat dilihat di Stasiun Shin Aomori, dan jarak kereta lokal yang satu dengan yang berikutnya cukup lama, yakni sekitar setengah jam,
Tiba di Aomori Station, kami ingin langsung mengunjungi Nebuta Warasse Museum yang terkenal itu, namun perhatian kami teralih dengan lautan luas yang terhampar di dekat museum tersebut. Ya, memang kota Aomori ini berada di pesisir utara Pulau Honshu. Akhirnya kami memanfaatkan pemandangan indah ini dengan foto foto
Di pesisir ini juga ada kapal yang sudah berubah fungsi menjadi museum, namanya Hakkoudamaru. Dahulu sebelum dibangun terowongan bawah laut yang menghubungkan Pulau Honshu, dengan Pulau Hokkaido, travellers maupun penduduk setempat menggunakan kapal ini jika ingin berpergian ke Hokkaido. Sekarang kapal sudah tidak beroperasi dan berubah fungsi menjadi museum.
Keasyikan foto-foto di pesisir lautan, membuat kami menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk mengambil foto, karena memang termpatnya sangat instagrammable sekali.
Akhirnya ketika kami mengunungi Nebuta Warase Museum, jam buka nya sudah lewat dan kami tidak jadi mengunjungi museum ini. Sungguh disayangkan, karena Museum ini merupakah salah satu tourist spot terkenal di Aomori, di mana terdapat koleksi lentera berbentuk karakter yang digunakan pada saat Nebuta Matsuri, salah satu festival musim panas paling terkenal di Jepang
Namun, kami tidak begitu kecewa, karena di dalam museum ini ada toko yang menjual souvenir khas Aomori, dan kami memanfaatkan waktu untuk berbelanja.
Informasi untuk para traveller, Aomori merupakan kota yang memiliki hasil pangan yang khas, yakni apel. Maka dari itu, banyak sekali souvenir yang menggunakan apel sebagai bahan dasarnya (pie apple, mochi apple, coklat apple, dan banyak lagi). Akhirnya saya hanya membeli pie apple 1 sachet (yang saya sesali kemudian, alasannya akan saya ceritakan di akhir tulisan ini).
Untuk makanan di kota Aomori, cukup memadai, karena ada kedai yakisoba yang lumayan enak di sebelah stasiun Aomori, dan jika travellers hendak mencari variasi yang lebih, persis di belakang stasiun Aomori, adalah pusat kota yang memiliki jajanan dan restoran serta kedai di sepanjang jalan.
Akhirnya selesai makan malam, kami menuju hotel (hotelnya persis depan pesisir) untuk beristirahat, karena besok kami masih harus menempuh perjalanan sekitar 4 jam kurang menuju Tokyo.
Keesokan pagi nya pun, kami langsung menuju Shin Aomori Station untuk naik Shinkansen menuju Tokyo. Nah, kembali ke apple pie. Karena lapar, saya pun memutuskan untuk memakan apple pie yang saya beli kemarin. Tak disangka, ternyata rasanya sangaaaaattt enakkkkk sekaliiiiii. Pie nya lembut, juicy, apple nya rich, tidak pelit. Merasa menyesal hanya beli 1 sachet saja, padahal mereka dijual dalam bentuk 1 box isi 12 pula. Kembali ke kota, sudah tak mungkin, karena kereta Shinkasen sudah hampir tiba.
Menuju Tokyo, di dalam Shinkansen, saya flashback satu hari di Aomori yang mengesankan dan berjanji pada diri sendiri, next trip ke Jepang, saya pasti kembali ke kota ini dan menghabiskan, setidaknya 2 hari, karena masih banyak yang belum saya lihat di Aomori. Tidak lupa, ketika kembali ke Aomori saya akan membeli pie apple dalam jumlah yang banyak, J
Jika travellers ingin berkunjung ke Aomori dapat menggunakan Tohoku Shinkansen dari Tokyo, perjalanan kurang ebih 3,5 jam. Nah, perjalanan dari Tokyo ke Aomori semua tecover oleh JR East Tohoku Area yang dapat dibeli di WENDY TOUR. Jadi, tunggu apalagi, segera hubungi Wendy Tour dan berkunjung ke Aomori. Eits, jangan lupa beli pie apple, dijamin tidak akan menyesal. Salam…