Jepang memang selalu menjadi tempat wisata yang recommended banget untuk dikunjungi, bahkan hingga saat inipun masih banyak nih area-area cantik di Jepang yang sayangnya belum banyak diketahui orang, nah disini saya ingin membagikan sedikit pengalaman saya saat berkunjung ke salah satu area cantik nan tersembunyi tesebut, yaitu Noto Peninsula.
Noto Peninsula ini apa sih? Noto Peninsula merupakan area di bagian utara wilayah Chubu, lebih tepatnya terletak di prefektur Ishikawa. Di Jepang sendiri area Noto Peninsula ini terkenal dengan pemandangan laut nya karena posisinya yang membentang sepanjang Laut Jepang dan juga nuansa pedesaannya, cocok banget nih buat kamu-kamu yang mungkin bosan jalan-jalan ke area perkotaan atau memang lebih menyukai nuansa alam yang tenang, or untuk sekedar explore tempat yang anti-mainstream.
Untuk mendatangi tempat ini akses nya bisa terbilang susah-susah gampang. Perjalanan dimulai dari Jakarta menggunakan pesawat All Nippon Airways, transit dulu di bandara Haneda, kemudian dilanjutkan lagi menuju Bandara Noto (atau disebut juga Bandara Wajima atau Bandara Noto Satoyama).
Bandara ini hanya bisa dimasuki pesawat kecil jadi untuk penerbangan international memang harus transit dulu di bandara Haneda. Dari bandara Noto menuju kota terdekat bisa naik bus atau taxi. Untuk ke tempat-tempat wisata nya sendiri bisa menggunakan bus lokal, tapi memang lebih disarankan sewa mobil kalau mau lebih efisien waktu ya.
Terdapat 2 kota utama di Noto Peninsula yang akan kami kunjungi, yaitu kota Wajima & kota Wakura Onsen. Kota Wajima terkenal dengan pasar pagi Wajima nya, kerajinan tangan pernis, dan festival lentera Kiriko. Sementara kota Wakura Onsen sendiri merupakan area resort pemandian air panas.
Kunjungan pertama hari ini diawali dari Pasar Pagi Wajima. Pasar Pagi Wajima ini merupakan 1 dari 3 pasar pagi terbesar di Jepang. Pasar ini memiliki berbagai variasi barang yang dijual, mulai dari makanan laut yang segar hingga hasil kerajinan tangan khas kota Wajima. Pasar Pagi ini buka dari jam 8 pagi – 12 siang.
10 menit jalan kaki dari Pasar Pagi Wajima, tempat yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi adalah Museum Seni Kiriko Wajima. Seperti yang disebutkan sebelumnya, kota Wajima ini terkenal dengan festival lentera Kiriko nya. Kiriko sendiri merupakan lentera raksasa berhiaskan tulisan kanji dan ilustrasi-ilustrasi tradisional. Tinggi nya sendiri bisa mencapai hingga 15 meter! Kiriko ini biasa digunakan saat perayaan festival musim panas dan musim gugur pada bulan Juli – September, ketika festival berangsung lentera ini akan diarak & digotong ramai-ramai oleh penduduk setempat.
Dari Museum Seni Kiriko Wajima, perjalanan dilanjutkan naik bus untuk ke tempat makan siang. Makan siang dilakukan di hotel setempat, menu makan sendiri merupakan menu set tradisional khas area Wajima.
Selesai makan siang, perjalanan dilanjutkan ke tempat paling tidak sabar ingin saya kunjungi di area ini yaitu Shiroyone Senmaida Rice Terraces. Shiroyone Senmaida, yang berarti “Seribu Padi Sawah di Shiroyone”, merupakan sawah terasering di kota Wajima. Keunikan dari sawah ini adalah lokasi nya yang langsung berhadapan dengan laut. Tempat ini merupakan ciri khas dari area Noto Peninsula.
Karena bentuk lahan nya yang bertingkat dan sempit, kegiatan pertanian di sawah ini sepenuhnya dilakukan dengan tangan oleh penduduk setempat. Apabila mengunjungi saat pertengahan bulan Oktober ke bulan Maret, kita bisa menikmati event tahunan Senmaida Light Up, dimana sawah ini akan berubah menjadi wisata iluminasi di malam hari dengan ribuan lampu warna warni menghiasi sawah nya. Oh iya sedikit tips kalau mau ke tempat ini terutama buat yang tidak kuat dingin, siapkan jaket yang agak tebal ya karena angin laut nya lumayan kencang.
Selain menikmati pemandangan, kita juga bisa menikmati wisata kuliner di sekitaran Shiroyone Senmaida, salah satu nya ada aneka menu es krim dengan variasi rasa & tampilan yang menarik untuk dicoba.
Next kita menuju Chirihama Beach Driveway. Ini juga atraksi unik lainnya yang terletak di bagian barat Noto Peninsula. Di pantai sepanjang 8 km ini kita bisa menyusuri pantai menggunakan kendaraan pribadi, bahkan bus pun bisa berjalan di atas pasir pantai ini.
Perjalanan berakhir dengan check in di ryokan (hotel tradisional Jepang) di kota Wakura Onsen. Pas banget setelah jalan seharian kemudian bersantai berendam air panas di dalam hotel. Bagi yang tidak berencana menginap pun tetap bisa menikmati fasilitas ini namun harus bayar biaya masuk ya, atau bisa juga mengunjungi pemandian air panas umum yang berada di pusat kota Wakura Onsen, di sekitaran kota juga ada beberapa fasilitas berendam kaki gratis.
Sekedar info tambahan nih kalau ada yang dari Tokyo atau Osaka mau ke Noto Peninsula naik kereta ini bisa banget ya. Naik Shinkansen dulu menuju stasiun Kanazawa, kemudian ganti kereta Limited Express menuju stasiun Wakuraonsen, seluruh perjalanan kereta ini tercover oleh JR Pass loh.
Untuk ke kota Wajima sendiri memang tidak ada akses kereta, namun dari Kanazawa bisa naik bus langsung menuju Wajima, perjalanan sekitar 2 jam.
Demikian sedikit pengalaman saya jalan-jalan ke area Noto Peninsula, so ada yang tertarik berkunjung ke sini?