Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 akan digelar kurang lebih 6 bulan lagi. Pemerintah Jepang sudah mempersiapkan dengan sebaik mungkin terkait dengan segala aspek yang akan menunjang acara ini. Salah satunya adalah perihal transportasi. Dan transportasi yang akan terkena dampak dari perhelatan acara ini adalah Shinkansen. Operator Shinkansen telah memperkirakan akan terjadi lonjakan jumlah wisawatan. Karena hal tersebut, dikeluarkanlah peraturan tentang pembatasan bagasi. Peraturan ini mencegah adanya penumpukan barang, sehingga perjalanan Shinkansen tetap aman.
Sekilas Tentang Peraturan Ini
Mulai Mei 2020 mendatang, Shinkansen dengan jalur Tokaido, Sanyo dan Kyushu akan melakukan pembatasan barang bawaan atau bagasi. Shinkansen sebenarnya memiliki tempat yang kurang memadai untuk membawa barang dalam ukuran lumayan besar. Biasanya orang-orang akan meletakkan koper di jalan antar kursi, dan pasti bikin kurang nyaman untuk orang yang lalu lalang. Nah, daripada bikin Shinkansen jadi nggak nyaman, peraturan ini mewajibkan koper dengan ukuran ekstra-besar harus melakukan reservasi terlebih dahulu. Jika Anda tidak melakukan reservasi, Anda dapat dikenakan penalti loh 😥
Nah, gimana sih pembagian ukuran koper-koper ini? Yuk kita bahas.
Nah, segala jenis barang bawaan dengan tinggi, lebar dan panjang total 160-250 cm, dikategorikan sebagai “ekstra besar”. Ini berarti Anda wajib melakukan reservasi, atau jika tidak melakukan reservasi, Anda harus membayar penalti sebesar 1000 yen. Tetapi, jika kbarang bawaan Anda dibawah 160 cm, Anda dapat membawanya tanpa melakukan reservasi. Masih bingung gimana cara ngukurnya? Kami beri contoh ya!
– Misalnya Anda membawa koper berukuran 60cm x 50cm x 30 cm, Anda bisa membawanya dan tidak perlu melakukan reservasi. Ini karena total ukurannya (60cm + 50cm + 30cm = 140cm) masih kurang dari 160cm-250cm.
– Misalnya Anda membawa koper berukuran 80cm x 60 cm x 50 cm, Anda wajib melakukan reservasi karena ukuran totalnya (80cm + 60cm + 50cm = 190cm) sudah termasuk barang “ekstra besar”.
Sementara untuk barang bawaan melebihi 250cm tidak diperbolehkan menaiki Shinkansen.
Cara Melakukan Reservasi
Anda dapat melakukan reservasi bersamaan dengan pemesanan tiket Shinkansen. Jadi bisa dilakukan secara online, saat membeli tiket melalui mesin yang ada di stasiun atau konter tiket. Sebenarnya ketika Anda sudah melakukan reservasi tempat duduk di Shinkansen, otomatis pula mereservasi tempat untuk barang bawaan Anda. Oh iya sekedar mengingatkan, Shinkansen memang terdapat dua gerbong. Gerbong, yaitu reserved seats (kursi yang harus dipesan) dan gerbong dengan tempat duduk bebas. Kami menyarankan Anda untuk memilih reserved seats setiap akan naik Shinkansen ya! Kalau kelupaan reservasi gimana? Yupz, Anda akan dikenakan denda sebesar 1000 yen. Sayang banget kan uangnya 🙁
Rute Dengan Pembatasan Bagasi
Tenang saja, nggak semua Shinkansen menerapkan peraturan pembatasan bagasi kok. Ada 3 rute yang yang menerapkan peraturan ini:
– Tokaido Shinkansen: Shinkansen ini melalui rute Tokyo-Shin Osaka, dan juga akan berhenti di Kyoto
– Sanyo Shinkansen: Shinkansen ini melalui rute Shin Osaka-Hakata, Fukuoka, dan akan berhenti di Himeji dan Hiroshima
– Kyushu Shinkansen: Shinkansen ini melalui rute Hakata-Kagoshima Chuo
Kopernya Ditaruh Dimana Ya?
Tenang aja ya, kopernya tetap aman kok! Koper dan barang bawaan Anda akan diletakkan dibarisan kursi paling belakang. Biasanya ditandai dengan warna orange. Selain koper dan barang bawaan, tempat ini juga untuk menyimpan stroller, kursi roda, dan yang lainnya.
Peraturan ini untungnya hanya menyasar ukuran koper atau barang bawaan saja, dan tidak membatasi berat barang bawaan Anda. Jadi, selama Anda bisa memasukkan semua barang ke dalam koper, coba saja lakukan! Tetapi ingat selalu melakukan reservasi untuk berjaga-jaga ya! See you in Japan, travellers!!
INFO PRODUK:
JR PASS ALL AREA | ||
---|---|---|
|
||
WENDY TOUR BALI : 0361 758 027 | JAKARTA : 021 294 268 20 |