Jepang merupakan negara kepulauan yang terdiri dari 6.852 pulau yang terbentang dari utara ke selatan dengan empat pulau terbesar bernama Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan Kyushu. Jepang memiliki empat musim, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Hampir sepanjang tahun, Jepang diisi dengan berbagai macam festival dan kegiatan seru penuh warna dalam setiap musimnya.

Banyak festival menyambut musim panas!
Festival Musim Panas di Jepang
1. Festival Tanabata
Festival Tanabata adalah hari pertemuan Putri Orihime dengan Pangeran Hikoboshi. Festival ini dirayakan setiap tanggal 7 Juli malam hari, Di daerah pertanian, festival Tanabata dilangsungkan untuk mensucikan diri dalam menyambut persiapan Festival Obon. Anda dapat menikmati momen Festival Tanabata dengan bergabung bersama penduduk lokal menyiapkan hiasan Tanzaku. Anda dapat membuat hiasan berupa guntingan kertas lima warna (merah, kuning, biru, kuning muda, dan putih) untuk dituliskan puisi-puisi pendek yang indah. Namun, biasanya masyarakat lokal juga senang menuliskan cita-cita dan permohonan di hiasan Tanzaku dengan harapan cita-cita dan permohonan yang disampaikan dapat dikabulkan oleh dewa langit.

Salah satu festival musim panas yang paling ditunggu-tunggu
Hiasan Tanzaku biasanya digantung pada dahan pohon bambu. Tidak hanya berasal dari hiasan Tanzaku, kemeriahan Festival Tanabata juga dapat dinikmati melalui untaian pita-pita yang digantungkan pada bola kertas sebagai lambang benang tenun Putri Orihime. Apakah Anda berencana datang ke Jepang saat Festival Tanabata? Datanglah di tanggal 6 Agustus untuk menyaksikan Festival Tanabata terbesar di Sendai!
2. Festival Bon Odori
Saat musim panas, masyarakat lokal Jepang merayakan Obon yang merupakan tradisi turun temurun untuk menyambut dan memberikan persembahan kepada arwah leluhur yang dipercaya datang dua kali setahun saat bulan purnama di musim semi dan musim gugur untuk mengunjungi anak cucunya. Masyarakat setempat, mempercayai bahwa saat musim semi, arwah leluhur datang dalam bentuk kepercayaan Shinto yang dirayakan sebagai Tahun Baru. Perayaan Obon di berbagai wilayah di Jepang umumnya dilangsungkan pada tanggal 15 Agustus. Bagi orang Jepang yang tidak memahami tradisi agama Buddha, maka mereka menganggap perayaan Obon sama artinya dengan liburan musim panas.

Anda dapat ikut menari bersama-sama!
Mungkin tidak banyak yang mengetahui soal perayaan Obon ini, namun Anda tentu pernah mendengar Festival Bon Odori yang ternyata merupakan acara penutup dari serangkaian dari upacara perayaan memperingati arwah leluhur (Obon) saat musim panas di Jepang. Bon Odori juga dikenal sebagai acara puncak dari semua festival musim panas (matsuri) yang diadakan di Jepang.
3. Festival Hanabi Matsuri (Kembang Api)
Musim panas di Jepang dipenuhi dengan berbagai macam festival-festival yang sangat meriah, seperti Festival Hanabi Matsuri. Di festival ini, wisatawan lokal maupun mancanegara dapat menyaksikan kembang api yang sangat indah dan spektakuler di Jepang. Nikmatilah suasana festival Hanabi Matsuri sambil mencicipi jajanan dan permainan tradisional Jepang. Ratusan lampion (chuochin) di sepanjang jalan akan menambah suasana seru di Hanabi Festival.

Anda boleh mencoba mengenakan Yukata dan menikmati festival ini!
Kemeriahan festival kembang api dan keindahan lampion semakin bertambah dengan banyaknya masyarakat lokal yang memakai yukata, sebuah pakaian tradisional Jepang yang umumnya berwarna-warna cerah dan menarik sesuai dengan keceriaan musim panas. Tertarik menyaksikan Hanabi Festival di Jepang? Datanglah antara bulan Juli sampai dengan Agustus ya!
Gimana? Sudah menentukan ingin menghabiskan musim panas dimana? Semua festival tadi wajib dicoba ya! Selamat berlibur di musim panas! Oh ya, Anda dapat menggunakan JR Pass All Area untuk mengunjungi festival-festival di atas ya!
INFO PRODUK:
![]() |
JR PASS ALL AREA | ![]() |
---|---|---|
|
||
WENDY TOUR BALI : 0361 758 027 | JAKARTA : 021 294 268 20 |