Ise, kota yang berada di prefektur Mie ini adalah tempat yang sakral bagi masyarakat Jepang. Kota ini merupakan rumah dari Ise Jingu (Ise Shrine) atau Ise Daijingu (Grand Ise Shrine), kuil yang sangat di sakralkan oleh masyarakat Jepang sejak lebih dari 2000 tahun yang lalu. Kuil Ise telah ada sejak tahun 4 masehi. Kuil ini didedikasikan untuk dewi Amaterasu-Omikami, seorang dewi Shinto yang dipercayai oleh keluarga Kekaisaran Jepang sejak lama.
Papan sejarah kuil Ise
Kuil Ise dibagi menjadi dua bagian, yaitu Toyoukedaijingu atau Geku dan kuil Kotaijingu atau Naiku. Toyoukedaijingu atau Geku adalah kuil yang dibuat bagi dewi Toyo’uke-no-Omikami.
Geku dan Naiku terhubung oleh sebuah jembatan bernama jembatan Ujibashi sepanjang 100 meter. Jembatan ini membelah sungai Isuzugawa yang mengalir di area Ise Shrine dan dikatakan sebagai jembatan yang memisahkan antara dunia sehari-hari dan tanah suci Ise.
Jembatan Ujibashi menuju Naiku
Sungai Isuzugawa
Setelah melewati jembatan, kita akan menemukan “Torii” atau gerbang masuk menuju kuil shinto.
“Torii” menuju Naiku
Setelah melewati torii dan memasuki Naiku, kita akan bertemu dengan Kaguraden. Ini adalah tempat untuk bersembahyang bagi perorangan dengan mempersembahkan Kagura (upacara berupa tarian dan musik). Ise Shrine adalah tempat unutk meminta doa atau kebahagiaan bagi banyak orang. Jika ingin berdoa untuk keinginan pribadi, maka ia harus mempersembahkan Kagura. Kita juga bisa mendapatkan omamori (jimat) di sini.
Kaguraden
Tempat penyimpanan sake untuk para dewa
Setelah melewati Kaguraden, kita akan menemukan Shogu, atau kuil utama. Di kuil utama inilah cermin suci yang merupakan simbol dari dewi Amaterasu berada. Kuil utama ini tidak dapat dimasuki oleh pengunjung biasa, dan ia dibatasi oleh pagar-pagar.
Jalan menuju Shogu (kuil utama) di Naiku
Akses Menuju Grand Shrine of Ise
Ise Grand Shrine terletak di Kota Ise dan mudah diakses dari Osaka dan Nagoya. Dari Osaka Anda dapat mencapai Ise dengan kereta Kintetsu dalam waktu sekitar 100 menit. Dari Nagoya, Anda dapat naik kereta JR atau Kintetsu. Dengan Kintetsu Anda membutuhkan waktu sekitar 80 menit. Jika Anda datang dari Tokyo, pilihan yang baik adalah bus semalam yang dioperasikan oleh Sanco.
Sangat mengunjungi Ise Shrine, Anda harus berhati-hati karena banyak bangunan di sini yang sakral sehingga dilarang untuk mengambil foto. Contohnya adalah di Shogu yang ada di Naiku ataupun di Geku.
