Dari Bulan Mei biasanya suhu udara di Jepang semakin panas dan lembab. Namun, ada yang berbeda di tahun ini. Gelombang panas di Jepang tahun ini benar-benar berbahaya. Bayangkan saja, untuk daerah Tokyo saja suhu sudah mencapai 40,8 derajat celcius.
Buat kamu yang sedang berlibur ke Jepang di musim panas ini harap berhati-hati jangan sampai kamu terkena Necchusho (Heat stroke). Necchusho atau heat stroke adalah peningkatan suhu tubuh secara tiba-tiba dan dalam waktu yang cepat sehingga tubuh tidak mampu mendinginkannya.
Perhatikan gejala awal saat terkena heat stroke/dehidrasi:
1. Sakit kepala (terasa berkunang-kunang)
2. Demam tinggi (40 derajat celcius)
3. Mual, dan muntah
4. Berkeringat deras
5. Kulit memerah dan mengering
Cara mengatasi Heat Stroke:
1. Banyak minum air putih. Disarankan minum yang mengandung ion/garam seperti pocari sweat. Minuman OS-1 ini bisa kamu temukan di mana saja saat berlibur ke Jepang.
2. Istirahat yang cukup (tidur 7 jam)
3. Memilih pakaian yang sejuk dan tipis. hindari pakaian yang bewarna gelap.
4. Hindari sengatan matahari langsung (gunakan topi atau payung)
5. Gunakan sun block minimal yang mengandung SPF 30
6. Membawa cooling goods (kipas portable dan sejenisnya)
Tetap jaga kesehatan kalian saat berwisata di Jepang.
Have a fun trip…