Updated 8 January 2020
Berbicara tentang Jepang, memang tidak akan pernah ada habisnya. Dari segi kecanggihan teknologi, keramahan penduduknya, dan tentu saja kebersihannya.
credit photo : Dinan Ikramina
Pasti sudah banyak yang mendengar bahwa toilet di Jepang tidak hanya bersih tapi canggih banget. Pertama kali masuk ke toilet di Jepang, saya cuma bisa terpukau plus bingung. Terlalu bersih dan ada banyak sekali tombolnya ><.
credit photo : Dinan Ikramina
Wah, toiletnya berbeda sekali ya dengan toilet di Indonesia. Biar kamu tidak kebingungan saat nanti berlibur ke Jepang, berikut ini beberapa penjelasannya :
1.Bidet/Front (ビデ)
Biasanya ditandai dengan simbol wanita. Fungsinya untuk mengeluarkan air dan membilas setelah buang air kecil.
2. Shower/Rear (おしり)
Ditandai dengan simbol pancuran air. Fungsinya untuk mengeluarkan air dan membilas bagian belakang setelah buang air besar.
3. Flushing Sound/Privacy (音、音姫)
Ditandai dengan simbol musik. Orang Jepang terkenal sekali dengan budaya malunya, saking malunya bahkan urusan di kamar mandi pun ada tombol ajaib ini. Fungsinya agar menimbulkan suara kiciran air saat buang air kecil/besar supaya tidak terdengar keluar toilet.
Keren sekali ya?
4. Water Pressure (水勢)
Fungsinya untuk memperbesar (+) atau memperkecil (-) aliran air yang dikeluarkan tombol bidet dan rear.
credit photo : Dinan Ikramina
5. Flush (流水)
Untuk membilas kloset biasanya ada beberapa jenis :
– Tuas toilet (大/小)
Jika ada tuas toilet dengan simbol 大, gunanya untuk membilas setelah buang air besar dan simbol 小 ini untuk buang air kecil.
– Tombol Flush
– Sensor
Seperti gambar yang di atas, tinggal menyentuhkan tangan di sensor tersebut dan taraa….jadi bersih lagi deh!
Demi kepentingan yang lainnya, jangan lupa setelah digunakan pastikan toilet dalam keadaan bersih kembali. Satu hal lagi yang penting adalah masalah antri. Biasanya kalau antri toilet di Indonesia, kita menunggu di depan bilik toilet langsung. Kalau di Jepang, tidak boleh seperti itu ya. Cukup mengantri dengan satu barisan saja. Jadi, tidak ada lagi kasus yang sudah menunggu lama keduluan sama orang lain karena bilik lainnya sudah kosong.
Hal penting lainnya adalah, Tisu toilet yang telah digunakan langsung dibuang saja ke dalam kloset. Tapi, tisu yang bisa dibuang langsung ke dalam kloset hanya dua jenis, yaitu tisu toilet (gulungan) dan tisu yang larut dalam air. Jadi, selain kedua jenis tisu tadi buanglah sampah pada tempatnya.
Gimana, sudah tidak bingung lagi kan?
